Kelas Praktisi Mengajar: Bapak Bayu Martono Hadir di kelas Pengantar Akuntansi II 

Madiun, 16/06/2024 — Program Studi D3 Manajemen Pajak Universitas PGRI Madiun kembali menghadirkan pembelajaran kontekstual melalui program Kelas Praktisi Mengajar. Kali ini, mahasiswa semester 2 mendapatkan kesempatan belajar langsung dari Bapak Bayu Martono, seorang praktisi profesional yang saat ini menjabat sebagai Risk Management Officer di BRI Kota Madiun, dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi II.

Kelas diselenggarakan secara interaktif di Smartclassroom Universitas PGRI Madiun, memadukan pendekatan akademik dengan wawasan industri yang aplikatif. Dalam perkuliahan tersebut, Bapak Bayu membagikan pengalaman nyata dalam pengelolaan risiko keuangan, penerapan prinsip akuntansi dalam perbankan, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga stabilitas laporan keuangan di sektor perbankan.

“Mahasiswa perlu memahami bahwa akuntansi bukan hanya tentang pencatatan, tetapi juga analisis dan pengambilan keputusan strategis. Melalui kelas ini, saya ingin membuka wawasan mereka terhadap realita dunia kerja, khususnya di sektor perbankan,” ungkap Bapak Bayu dalam sesi diskusi.

Kaprodi D3 Manajemen Pajak, Aliffianti Safiria Ayu Ditta, S.E., M.Ak., CTT, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan kurikulum berbasis praktisi. “Kami percaya bahwa menghadirkan praktisi ke dalam kelas akan memberikan nilai tambah yang signifikan. Mahasiswa jadi lebih siap menghadapi dunia kerja karena mendapat gambaran langsung dari lapangan,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung aktif dan dinamis, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung mengenai studi kasus serta penerapan teori akuntansi dalam dunia kerja. Banyak mahasiswa mengaku antusias dan merasa termotivasi setelah mengikuti kelas ini.

Program Kelas Praktisi Mengajar menjadi salah satu strategi unggulan D3 Manajemen Pajak Universitas PGRI Madiun dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri.